Langsung ke konten utama

Gerak Esionom

 Gerak Esionom

Gerak Esionom adalah gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar,. Menurut cara dan arah geraknya, gerak esionom dibedakan menjadi tiga yaitu :
a.  Tropisme
Tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya ditentukan oleh asal rangsang. kalau arah gerakanya menuju asal rangsang disebut gerak tropisme positif, sebaliknya tropisme negatif. menurut macam rangsangya gerak tropisme meliputi :
  • Fototropisme (heliotropi)

yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa cahaya matahari
contoh : tumbuhnya ujung batang menuju cahya
Gambar 2. Gerak Fototropisme
  • Geotropisme

yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa gaya tarik bumi (gravitasi).
contoh : ujung akar tumbuh ke bawah (geotropisme positif)
Gambar 3. Gerak Geotropisme
*Hidrotropisme
yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa air (sumber air)
Contoh : gerak tumbuh akar menuju ke tempat berair.
Gambar 4. Gerak Hidrotropisme
  • Tigmotropisme

yaitu gerak sebagian tubuh tumbuhan yang rangsangya berupa persinggungan
contoh : gerak membelitnya sulut pada tanaman Cucurbitaceae dan kacang panjang dan suruh (piper betle)
Gambar 5. Gerak Tigmotropisme

b.  Taksis
seluruh tubuh tumbuhan yang arahnya di pengaruhi asal rangsang.
menurut jenis rangsangnya gerak taksis meliputi :
  • Kemotaksis

yaitu gerak seluruh tubuh karena rangsang zat kimia
contoh : gerak bakteri Engelmann menuju kloroplas yang terkena cahaya karena mengeluarkan O2 (pecobaan Fotosintesis Engelmen, gerak spermatozoid tumbuhan paku dan lumut menuju ruang arkhegonium karena terdapat zat gula dan protein
  • Fototaksis

yaitu gerak seluruh tubuh karena rangsang cahaya
contoh : Gerak spora kembara menuju tempat yang terang.
Gerak Euglenyang selalu mendekati cahaya.
c.  Nasti
gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arahnya ditentukan sendiri.
menurut jenis rangsang gerak nasti meliputi :
  •  Fotonasti

karena rangsang cahaya
Contoh : mekarnya bunga sepatu pada siang hari
  • Thermonasti

karena rangsang suhu
contoh : mekarnya bunga tulip

  • Niktinasti

karena rangsang gelap
contoh : mangatupnya daun lamtoro pada malam hari
  • Seismonasti

karena rangsang sentuhan atau getaran
contoh : mengatupnya daun putri malu (Mimossa Pudica) bila disentuh.
  • Nasti Komplek

jika rangsangnya lebih dari satu macam
contoh : gerak membuka dan menutupnya stomata /mulut daun



sumber : https://fendymaniz.wordpress.com/tag/gerak-esionom/

Komentar

Entri Populer

Zat Aditif Pengawet

Pengawet Pengawet merupakan bahan yang sering digunakanuntuk mengawetkan makanan supaya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pengawet dapat menghambat mikroorganisme untuk menguraikan makanan sehingga tidak mudah membusuk dalam jangka waktu tertentu. Pengawet makanan ada dua jenis, yaitu pengawet alami dan pengawet sintetik. Pengawet alami dapat berupa gula dan garam. Sedangkan, beberapa jenis zat pengawet sintetik pada makanan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1.6 Pemanfaatan Zat Pengawet Sintetik Nama Pengawet Sintetik Jenis Bahan Makanan Natrium nitrat Daging olahan Natrium nitrit Daging awetan dan kornet kalengan             Asam benzoat Minuman ringan dan kecap Asam propionate Roti Kalium benzoat Kecap dan saos sumber = http://catatandianakartinisyahnaputri.blogspot.com/2013/01/makalah-kimia-zat-aditif_8004.html

Zat Aditif

a. Pengertian zat aditif Secara umum, zat aditif makanan dapat dibagi menjadi dua yaitu : (a)     Aditif Sengaja yaitu aditif yang diberikan dengan sengaja dengan maksud dan tujuan tertentu, seperti untuk meningkatkan nilai gizi, cita rasa, mengendalikan keasaman dan kebasaan, memantapkan bentuk dan rupa, dan lain sebagainya. Dan kedua, (b)    Aditif Tidak Sengaja yaitu aditif yang terdapat dalam makanan dalam jumlah sangat kecil sebagai akibat dari proses pengolahan. Bila dilihat dari sumbernya, zat aditif dapat berasal dari sumber alamiah seperti lesitin, asam sitrat, dan lain-lain, dapat juga disintesis dari bahan kimia yang mempunyai sifat serupa dengan bahan alamiah yang sejenis, baik susunan kimia, maupun sifat metabolismenya seperti karoten, asam askorbat, dan lain-lain. Pada umumnya bahan sintetis mempunyai kelebihan, yaitu lebih pekat, lebih stabil, dan lebih murah. Walaupun demikian ada kelemahannya yaitu sering terjadi ketidaksempurnaan p...

Organ Pencernaan Utama

Makanan diperlukan tubuh untuk memasok energy keseluruh tubuh. Makan diproses didalm tubuh melalui 4 tahap yaitu : ingesti, ( proses memasukkan makanan kedalam mulut ), digesti ( pencernaan ), absorpi ( penyerapan ), dan defekasi ( pengeluaran ). Pada saat masakan masuk kedalam mulut, proses pencernaan dimulai. Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjad molekul kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Selanjudnya, molekul makanan dari darah masuk kedalam sel melintasi membrane sel . molekul yang tidk digunakan dan tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dikeluarkan dari tubuh melalui system ekskresi seperti keringat dan urine. Makanan yang tidak tercerna berupa fases akan dibuang melalui anus, proses ini disebut dengan defekas Pencernaan makan terbagi atas dua macam, yaitu : pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan meknis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur dan diremas. Salah satu contohnya terjadi didalam mulut yaitu pada saat ma...