Langsung ke konten utama

Postingan

MENGUKUR KECEPATAN BUNYI

Cepat rambat bunyi  dapat diukur dengan metode resonansi. Mengukur  cepat rambat gelombang bunyi  dapat dilakukan dengan metode resonansi pada tabung resonator (kolom udara). Pengukuran menggunakan peralatan yang terdiri atas tabung kaca yang panjangnya 1 meter, sebuah slang karet/plastik, jerigen (tempat air) dan garputala. Mengukur Cepat Rambat Bunyi Percobaan resonansi untuk mengukur  cepat rambat bunyi Resonansi I jika : L 1  =   atau Î» = 4 L1 Resonansi II jika : L2 =   atau Î» =   L2 Resonansi ke III jika : L3 =   Î» atau Î» =  L3 Atau Î» dapat dicari dengan λ= 2 (L 2  – L 1 ) = (L 3  – L 1 ) Bagaimana prinsip kerja alat ini? Mula-mula diatur sedemikian, permukaan air tepat memenuhi pipa dengan jalan menurunkan jerigen. Sebuah garputala digetarkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul dari karet dan diletakkan di atas bibir tabung kaca, tetapi tidak menyentuh bibir tabung dan secara perlahan-lahan tempat air kita turunkan. Lama-kelamaan akan terdengar bunyi
Postingan terbaru

TELEVISI

Gelombang Elektromagnetik Pada Televisi Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar. Oleh karena itu, gelombang TV terdiri atas : 1. gelombang “blanking”, yang berfungsi menghaspus berkas elektron pada saat “retrace” pada proses “scanning” sebuah gambar. 2. gelombang sinkronisasi vertikal dan horizontal, yang berfungsi mensinkronkan proses scanning dalam arah vertikal dan horizontal. 3. gelombang AM, yang berfungsi membawa informasi gambar. 4. gelombang FM, yang berfungsi membawa informasi suara. Jadi sinyal suara dikirimkan dalam bentuk modulasi FM, sedangkan gambar dalam bentuk modulasi AM. Oleh karena itu, suara yang dibawa oleh gelombang TV cenderung lebih tahan terhadap gangguan kelistrikan alam, sedangkan gambar lebih mudah terganggu. Disamping itu, karena gelombang TV mengandung gelombang FM, maka agar siar

RADIO

Pengertian Radio Radio ialah sebuah teknologi yang mana dipakai sebagai pengiriman sinyal dengan menggunakan sebuah cara modulasi dan juga dengan menggunakan cara radiasi gelombang elektromagnetik. Dan gelombang ini melintas dan juga merambat dengan melalui udara dan juga dapat merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan sebuah medium pengangkut, diantaranya seperti molekul udara. Pengertian Gelombang Radio Gelombang radio ialah sebuah gelombang yang memiliki frekuensi yang paling kecil atau panjang geombang yang paling panjang. Gelombang radio yang mana ada di dalam sebuah rentang frekuensi yang luas dan meliputi beberapa Hz hingga gigahertz (GHz/orde pangkat 9). Dan biasanya juga dihasilkan dari rangkaian isolator di dalam alat-alat elektronika. Dan spektrum gelombang radio yang dipisahkan dalam sebuah pita-pita frekuensi ataupun panjang gelombang. Cara Kerja Radio Sudah diberikan penjelasan tentang pengertian radio dan juga gelomba

Zat Aditif Pengemulsi

Pengemulsi zat pengemulsi atau  emulsifier adalah  zat yang berfungsi menjaga kestabilan emulsi minyak dan air. Emulsifier banyak digunakan pada biskuit, roti, makanan ekstrusi, cereal sarapan, cake, soft drink, permen karet, makanan beku, es krim, kentang kering, pelapis coklat, margarin, topping powder, karamel, dan makanan lainnya. Jenis-jenis emulsifier              Secara umum  Emulsifier  dibedakan menjadi dua, yaitu 1) Emulsifier Alami dan 2) Emulsifier Buatan. 1.     Emulsifier Alami Pengemulsi alami dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari alam, misalnya : •          Telur (Kuning Telur dan Putih Telur) •          Gelatin •          Kedelai •          Tepung Kanji •          Susu Bubuk 2.     Emulsifier Buatan Di samping Emulsifier alami,  telah  dibuat emulsifier buatan yang terdiri dari monogliserida, misalnya gliseril monostearat. Radikal asam stearat merupakan gugus nonpolar, sedangkan bagian sisa dari molekul, terutama dua gugus hidroks

Zat Aditif Pengental

Pengental     Pengental adalah Pengentalan merupakan proses untuk menghilangkan sebagian air pada produk pangan cair. Tujuan pengentalan adalah mengurangi sejumlah air sehingga menurunkan volume produk. Dengan turunnya volume produk pangan ini, maka akan memudahkan transportasi dan penyimpanan. Pengental merupakan  bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya terbentuknya atau memantapkan sistem dispersi yang homogen pada makanan. Bahan tambahan makanan ini biasanya ditambahkan pada makanan yang mengandung air dan minyak, misalnya saus selada, margarine dan es krim. Pengentalan dilakukan dengan menaikkan suhu produk sampai titik didihnya dengan lama tertentu. Untuk produk pangan yang sensitive terhadap panas, maka pengentalan dapat dilakukan dengan tekanan vakum. Contoh nya adalah polysorbat biasa digunakan sebagai pengemulsi pada pembuatan es krim dan kue. Pektin biasa digunakan sebagai pengental pada jamu, jeli, marmalad, minuman ringan dan es krim. Gelatin biasa diguna

Zat Aditif Pemberi Aroma

Pemberi Aroma Pemberi aroma  adalah zat yang dapat memberikan aroma tertentu pada makanan atau minuman, sehingga dapat membangkitkan selera konsumen. Penambahan zat pemberi aroma menyebabkan makanan memiliki daya tarik untuk dinikmati. Zat pemberi aroma yang berasal dari bahan segar atau ekstrak dari bahan alami, misalnya minyak atsiri dan vanili. Pemberi aroma yang merupakan senyawa sintetik, misalnya: amil asetat mempunyai cita rasa seperti pisang ambon, amil kaproat (aroma apel), etil butirat (aroma nanas), vanilin (aroma vanili), dan metil antranilat (aroma buah anggur). Jeli merupakan salah satu contoh makanan yang menggunakan zat pemberi aroma. https://mafia.mafiaol.com/2012/11/bahan-penyedap-dan-pemberi-aroma-pada.html

Dampak Penggunaan Zat Adiktif bagi Kesehatan

Dampak Positif Penggunaan Narkoba Berdasarkan para ahli kesehatan, narkoba adalah senyawa-senyawa psikotropika yang sering dipakai untuk membius pasien ketik akan dioperasi atau obat-obat untuk penyakit tertentu. Ganja Tumbuhan gana telah dikenal manusia sejak zaman dahulu dan dipakai sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak. Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhny dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan karena kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali. Sebelum ada larangan ketat pada penanaman ganja, di Indonesia khususnya di wilayah Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan. Tanaman ini ditemukan hampir setiap negara yang beriklik tropis. Bahkan sebagian negara beriklim dingin pun telah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca. Morfin Morfin