Langsung ke konten utama

Nutrisi

Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan keberlangsungan fungsi pada setiap jaringan dan organ tubuh secara normal. Karbohidrat, protein dan lemak merupakan sumber energi tubuhmu, sehingga dalam kehidupan sehari-hari tubuhmu memerlukan ketiga macam nutrisi ini dalam jumlah yang besar.

Vitamin, garam mineral dan air merupakan bahan yang diperlukan untuk aktivitas tubuh, namun tidak menghasilkan energi. Vitamin dan mineral diperlukan dalam jumlah yang relatif sedikit, sedangkan air diperlukan dalam jumlah yang banyak.

Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuhmu. Sumber karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan madu.Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,0 – 4,1 kilokalori (kkal). Tiga jenis karbohidrat adalah gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buah-buahan, madu, dan susu. 

Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat, seperti selulosa ditemukan di dinding sel tumbuhan. Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran, dan buah-buahan lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan demikian, serat bukan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.

Lemak
Lemak atau lipid diperlukan tubuh karena berfungsi menyediakan energi sebesar 9 kilokalori/gram; melarutkan vitamin A, D, E, K dan dapat menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Selama proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol.

Lemak merupakan unit penyimpanan yang baik untuk energi. Kelebihan energi dari makanan yang kamu makan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan dilain waktu. Berdasarkan struktur kimianya, lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh. 

  • Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati dan lemak yang ditemukan dalam biji merupakan contoh dari lemak tak jenuh. 
  • Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar dan ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Protein
Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi. Protein juga berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormon, serta pembentuk antibodi. Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang ada belerang. Protein yang kamu makan dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan tumbuhan (protein nabati). 

  • Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. 
  • Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber protein terbaik.

Vitamin
Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun harus tetap ada, karena diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, karena di dalam tubuh ada pro vitamin D.

Mineral
Mineral berfungsi untuk proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, serta pembentukan dan pemeliharaan tulang. Beberapa mineral dibutuhkan tubuhmu dalam jumlah yang sangat sedikit, meskipun sebagian yang lain cukup banyak.

Air
Air penting bagi tubuh kamu untuk menjaga kelangsungan hidup. Kamu lebih dapat menahan lapar daripada menahan haus. Mengapa? Karena sel-sel tubuh kamu membutuhkan air untuk beraktivitas. Di samping itu, nutrisi yang masuk ke tubuh kamu tidak dapat digunakan oleh sel-sel tubuhmu bila tidak terlarut dalam air.

Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, serta media pengeluaran sisa metabolisme.

SUMBER= http://rangkuman-ipa.blogspot.com/2014/11/macam-macam-nutrisi-dan-fungsinya-bagi.html

Komentar

Entri Populer

Zat Aditif Pengawet

Pengawet Pengawet merupakan bahan yang sering digunakanuntuk mengawetkan makanan supaya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pengawet dapat menghambat mikroorganisme untuk menguraikan makanan sehingga tidak mudah membusuk dalam jangka waktu tertentu. Pengawet makanan ada dua jenis, yaitu pengawet alami dan pengawet sintetik. Pengawet alami dapat berupa gula dan garam. Sedangkan, beberapa jenis zat pengawet sintetik pada makanan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1.6 Pemanfaatan Zat Pengawet Sintetik Nama Pengawet Sintetik Jenis Bahan Makanan Natrium nitrat Daging olahan Natrium nitrit Daging awetan dan kornet kalengan             Asam benzoat Minuman ringan dan kecap Asam propionate Roti Kalium benzoat Kecap dan saos sumber = http://catatandianakartinisyahnaputri.blogspot.com/2013/01/makalah-kimia-zat-aditif_8004.html

Zat Aditif

a. Pengertian zat aditif Secara umum, zat aditif makanan dapat dibagi menjadi dua yaitu : (a)     Aditif Sengaja yaitu aditif yang diberikan dengan sengaja dengan maksud dan tujuan tertentu, seperti untuk meningkatkan nilai gizi, cita rasa, mengendalikan keasaman dan kebasaan, memantapkan bentuk dan rupa, dan lain sebagainya. Dan kedua, (b)    Aditif Tidak Sengaja yaitu aditif yang terdapat dalam makanan dalam jumlah sangat kecil sebagai akibat dari proses pengolahan. Bila dilihat dari sumbernya, zat aditif dapat berasal dari sumber alamiah seperti lesitin, asam sitrat, dan lain-lain, dapat juga disintesis dari bahan kimia yang mempunyai sifat serupa dengan bahan alamiah yang sejenis, baik susunan kimia, maupun sifat metabolismenya seperti karoten, asam askorbat, dan lain-lain. Pada umumnya bahan sintetis mempunyai kelebihan, yaitu lebih pekat, lebih stabil, dan lebih murah. Walaupun demikian ada kelemahannya yaitu sering terjadi ketidaksempurnaan p...

Organ Pencernaan Utama

Makanan diperlukan tubuh untuk memasok energy keseluruh tubuh. Makan diproses didalm tubuh melalui 4 tahap yaitu : ingesti, ( proses memasukkan makanan kedalam mulut ), digesti ( pencernaan ), absorpi ( penyerapan ), dan defekasi ( pengeluaran ). Pada saat masakan masuk kedalam mulut, proses pencernaan dimulai. Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjad molekul kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Selanjudnya, molekul makanan dari darah masuk kedalam sel melintasi membrane sel . molekul yang tidk digunakan dan tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dikeluarkan dari tubuh melalui system ekskresi seperti keringat dan urine. Makanan yang tidak tercerna berupa fases akan dibuang melalui anus, proses ini disebut dengan defekas Pencernaan makan terbagi atas dua macam, yaitu : pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan meknis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur dan diremas. Salah satu contohnya terjadi didalam mulut yaitu pada saat ma...