Langsung ke konten utama

Cara agar Ginjal Tetap Sehat

1. Minum kurang dari delapan gelas sehari 
Aktivitas berat dan menyita waktu, tenaga dan pikiran membuat tubuh dehidrasi dan ginjal kering tak mampu dengan lancar mengeluarkan racun dalam tubuh dengan normal. Jika terjadi terus menerus  akibatnya menderita sakit pinggang dan ginjal rusak. Jika di imbangi minum yang cukup fungsi ginjal tidak akan terganggu.
cara mengatasinya :
minumlah banyak air putih, jangan tunggu merasa sangat haus barulah minum. Jika terbiasa minum lebih dari 8 gelas sehari, itu lebih baik.
2. Menahan kencing terlalu lama
Ketika air seni tidak segera dibuang atau dikeluarkan, maka air seni yang berikutnya akan menumpuk dan tersendat, menyebabkan penekanan dan penegangan disekitar otot perut dan otot kandung kemih yang menimbulkan rasa sakit di perut bagian bawah pusar, jika anda tidak segera buang air kecil maka jaringan ginjal sulit untuk mengeluarkan racun racun berikutnya.
Cara mengatasinya :
Segeralah buang air seni ketika merasa harus dikeluarkan, jangan biarkan sisa racun dari makanan yang telah anda makan seharian mengendap menjadi sebuah gumpalan keras yang biasa disebut kencing batu.
3. Mengkonsumsi gula secara tidak wajar
Jika mengkonsumsi terlalu banyak gula setiap hari, akan mengganggu kinerja salah satu alat ginjal bernama Glomerulus tidak lancar mengatur kandungan kimia dari gula didalam darah karena jumlah gula yang anda konsumsi terlampau banyak.
Cara mengatasinya :
Gunakan gula dengan bijak dan wajar jika tidak mau tubuh menderita diabetes. Jika tidak bisa menghindari gula, sebaiknya gantilah dengan pemanis  alami yang paling aman seperti gula merah yang tidak akan menyebabkan kadar gula dalam darah naik.
4. Mengkonsumsi kopi secara tidak wajar
Kafein dibutuhkan oleh tubuh tetapi jika berlebihan akan mengganggu kinerja ginjal yaitu tidak mampu lagi mempertahankan dan menggunakan zat zat penting seperti vitamin, protein, zat besi , mineral  dan lain lain untuk di kirim kejaringan tubuh. Akibatnya akan timbul msalah kesehatan di usus anda.
Cara mengatasinya :
minumlah kopi sewajarnya  agar tidak mengancam kelancaran kinerja ginjal yaitu minumlah tidak lebih dari tiga gelas sehari.
5. Mengkonsumsi obat obatan tertentu
Zat racun yang terkandung didalam obat obatan penghilang rasa nyeri misalnya obat sakit kepala, obat sakit sendi, obat sakit jantung dan lain lain mempunyai sifat aktif nefrotoksik yaitu merusak jaringan ginjal karena terlalu keras dan kuat. Akibatnya ginjal akan mengalami kemunduran dalam kinerjanya dan memicu datangnya penyaakit ginjal.
Cara mengatasinya :
Jangan sembarangan minum obat penahan rasa nyeri dan jangan berlebihan pula mengkonsumsi vitamin dalam bentuk tablet yang didalamnya sudah di ikat oleh bahan bahan kimia yang keras. misalnya sakit kepala, jangan langsung minum, kemungkinan sakit kepala anda dikarenakan hal lain, misalnya stres, minus mata bertambah tebal dan sebagainya. Cukup istirahatlah sebebtar dan minum madu yang dicamput air jeruk nipis.
6. Mengkonsumsi alkohol yang berlebihan
Alkohol dapat mengakibatkan pembesaran atau pembengkakan pada ginjal yang akhirnya menacaukan fungsi hormon dalam tubuh. Jika terus menerus mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang tidak wajar anda akan  mengalami gagal ginjal.
Cara mengatasinya :
Janganlah minum alkohol terlalu banyak atau sebaiknya tidak sama sekali, agar ginjal anda selalu berada pada kondisi terbaiknya setiap hari.
7. Protein hewani yang berlebihan
Mengkonsumsi protein hewani terlalu banyak setiap hari akan mengakibatkan kinerja metabolisme pada ginjal menjadi berat, tertekan dan tersendat sendat. Akibatnya ginjal tidak bisa bekerja dengan baik karena ada kerusakan didalam jaringannya.
Cara mengatasinya :
Makanlah protein hewani dalam takaran yang wajar, tidak terlalu sedkit dan tidak terlalu banyak, Protein hewani sangat dibutuhkan oleh tubuh,  tetapi tidak akan bermanfaat lagi  bagi tubuh jika mengkonsumsinya terlalu berlebihan.
8. Mengkonsumsi makanan sarat dengan garam
Garam Mempunyai zat  sodium dan zat Chlor yang bersifat mengikis  dan tajam. Jika berlebihan jumlah garam dalam tubuh dapat melukai dan menginfeksi ginjal. Akibatnya proses penyaringan zat asam amino, urea dan zat glukosa dialam tubuh tidak tercapai.
Cara mengatasinya:
Konsumsi garam secukupnya dan hindari makanan yang mengandung banyak garam misalnya ikan asin, Keju atau produk sereal.
9. Kualitas tidur yang buruk
Tidur yang kurang dari enam jam sangat mempengaruhi kesehatan ginjal secara bertahap. Ketidak seimbangnya metabolisme tubuh akan mengakibatkan kelancaran kinerja ginjal melambat. Tubuh akan mudah terserang penyakit lain mislnya obesitas,  menurunnya kekebalan tubuh dan lain lain
Cara mengatasinya :
Tidur yang berkualitas dan menyehatkan adalah delapan jam. sangat dibutuhkan untuk anak anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Seiring bertambahnya usia, kebanyakan orang dewasa tidur kurang dari 8 jam. Ini dikarenakan banyaknya aktifitas berat yang sehari hari harus dihadapi. Setidaknya jangan terlalu sering tidur kurang dari enam jam, usahakan tujuh atau delapan jam, agar metabolisme tubuh terjaga dengan baik.
10. Asupan vitamin B6 yang tidak mencukupi
Kekuraangan Asupan vitamin B6 dalam bentuk alami seperti sayuran dan buah akan menghambat, memblokir dan melemahkan kadar oksalat didalam air kencing yang ada didalam kandung kemih. Jika terus menerus kebutuhan vitamin B6 tidak juga tercukupi akan memicu terbentuknya batu ginjal
Cara mengatasinya :
Perbanyak makan makanan yang mengandung vitamin B6 dalam bentuk alami bukan suplemen. Misalnya Kentang, gandum, bayam dan lain lain.
Macam macam fungsi ginjal yang  mempengaruhi metabolisme tubuh, diantaranya:
  • Ginjal dapat mengeluarkan zat zat sampah yang tidak lagi diperlukan untuk kesehatan tubuh misalnya zat racun dari obat obatan yang dikonsumsi.
  • Menahan, menyimpan dan memproses kembali zat zat yang masih dapat digunakan untuk kesehatan jaringan tubuh tertentu yang kemudian dialirkan kedalam darah.
  • Menjaga, mempertahankan sekaligus melindungi keseimbangan kadar asam dan basa yang keluar lewat air kencing
  • Menjaga, mempertahankan dan memperbaiki keseimbangan kadar air dalam semua jaringan tubuh.
  • Menjadikan sisa sisa zat makanan yang tidak dibutuhkan tubuh menjadi cairan berbentuk air seni.
  • Dapat mengeluarkan semua  zat racun dari makanan yang kita konsumsi akan penyaringan darah berjalan dengan baik.
  • Mengontrol dan memperbaiki kadar cairan bermanfaat yang mengalir didalam sel sel darah merah.
  • Menjaga dan melindungi jumlah darah dalam tubuh agar senantiasa selalu dalam keadaan ideal atau seimbang.
  • Dapat mengontrol dan melindungi kandungan kadar garam, gula, asam dan sebagainya agar selalu dalam keadaan seimbang.
  • Menjaga kadar gula dalam darah dengan menggunakan hormon insulin serta adrenalin agar tubuh tidak mengalami lonjakan jumlah gula yang mengakibatkan munculnya gejala penyakit diabetes.
  • Menjaga keseimbangan kadar PH dalam tubuh, karena Jika kita sedang sakit.  kadar PH dalam tubuh akan turun dan menyebabkan tubuh lemas, ini dikarenakan zat asam dalam tubuh naik dalam jumlah banyak. disarankan mengkonsumsi banyak sayuran dan buah secara alami karena mengandung PH alkali yang membuat tubuh kembali sehat.
  • Menjaga, melindungi dan mengontrol kadar garam dalam jaringan tubuh agar tidak mengalami pelonjakan.
  • Penghasil hormon kalsitriol dan renin yang berfungsi mengimplus keseimbangan sel darah merah dan jaringan sumsum tulang belakang.
Apa yang terjadi jika hidup dengan satu ginjal?
Manusia mempunyai dua ginjal yang jika salah satu ginjalnya rusak maka ginjal yang tersisa akan bekerja keras dan memikul beban lebih dalam menjalankan fungsinya.
Hanya memiliki satu ginjal sebenarnya tidak bermasalah  jika menjalani pola hidup yang sehat secara konsisten. tetapi jika tidak, hidup dengan satu ginjal akan membuat hidup anda berada pada kondisi tubuh yang tidak pernah anda bayangkan sebelumnya, Diantaranya:
  • Melemahnya sistem metabolisme tubuh secara progresif
  • Melemahnya sistem jaringan kekebalan tubuh yang akan terus menurun seiring berjalanya waktu.
  • Ginjal tidak mampu menyaring dan mengeluarkan racun lewat urin dengan normal
  • Bagi penderita gagal ginjal akan menghadapi proses cuci darah seumur hidup
  • Mengangkat beban yang terlalu berat, akan menghambat  dan membebani kinerja ginjal
  • Beraktifitas terlalu berat dabn menguras tenaga akan membebani kinerja ginjal
  • Ketika menghadapi stres tubuh akan mudah menjadi lelah
  • Harus konsisten melakukan beberapa pantangan terhadap makanan tertentu misalnya makanan yang mempunyai protein tinggi hewani, makanan cepat saji atau jenis kacang kacangan

sumber : https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-ginjal/cara-menjaga-agar-ginjal-tetap-sehat

Komentar

Entri Populer

Zat Aditif Pengawet

Pengawet Pengawet merupakan bahan yang sering digunakanuntuk mengawetkan makanan supaya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pengawet dapat menghambat mikroorganisme untuk menguraikan makanan sehingga tidak mudah membusuk dalam jangka waktu tertentu. Pengawet makanan ada dua jenis, yaitu pengawet alami dan pengawet sintetik. Pengawet alami dapat berupa gula dan garam. Sedangkan, beberapa jenis zat pengawet sintetik pada makanan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1.6 Pemanfaatan Zat Pengawet Sintetik Nama Pengawet Sintetik Jenis Bahan Makanan Natrium nitrat Daging olahan Natrium nitrit Daging awetan dan kornet kalengan             Asam benzoat Minuman ringan dan kecap Asam propionate Roti Kalium benzoat Kecap dan saos sumber = http://catatandianakartinisyahnaputri.blogspot.com/2013/01/makalah-kimia-zat-aditif_8004.html

Zat Aditif

a. Pengertian zat aditif Secara umum, zat aditif makanan dapat dibagi menjadi dua yaitu : (a)     Aditif Sengaja yaitu aditif yang diberikan dengan sengaja dengan maksud dan tujuan tertentu, seperti untuk meningkatkan nilai gizi, cita rasa, mengendalikan keasaman dan kebasaan, memantapkan bentuk dan rupa, dan lain sebagainya. Dan kedua, (b)    Aditif Tidak Sengaja yaitu aditif yang terdapat dalam makanan dalam jumlah sangat kecil sebagai akibat dari proses pengolahan. Bila dilihat dari sumbernya, zat aditif dapat berasal dari sumber alamiah seperti lesitin, asam sitrat, dan lain-lain, dapat juga disintesis dari bahan kimia yang mempunyai sifat serupa dengan bahan alamiah yang sejenis, baik susunan kimia, maupun sifat metabolismenya seperti karoten, asam askorbat, dan lain-lain. Pada umumnya bahan sintetis mempunyai kelebihan, yaitu lebih pekat, lebih stabil, dan lebih murah. Walaupun demikian ada kelemahannya yaitu sering terjadi ketidaksempurnaan p...

Organ Pencernaan Utama

Makanan diperlukan tubuh untuk memasok energy keseluruh tubuh. Makan diproses didalm tubuh melalui 4 tahap yaitu : ingesti, ( proses memasukkan makanan kedalam mulut ), digesti ( pencernaan ), absorpi ( penyerapan ), dan defekasi ( pengeluaran ). Pada saat masakan masuk kedalam mulut, proses pencernaan dimulai. Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjad molekul kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Selanjudnya, molekul makanan dari darah masuk kedalam sel melintasi membrane sel . molekul yang tidk digunakan dan tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dikeluarkan dari tubuh melalui system ekskresi seperti keringat dan urine. Makanan yang tidak tercerna berupa fases akan dibuang melalui anus, proses ini disebut dengan defekas Pencernaan makan terbagi atas dua macam, yaitu : pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan meknis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur dan diremas. Salah satu contohnya terjadi didalam mulut yaitu pada saat ma...