Langsung ke konten utama

Pengertian dan Klasifikasi Tekanan Darah Manusia

Yang dimaksud dengan Tekanan Darah adalah jumlah tenaga darah yang ditekan terhadap dinding Arteri (pembuluh nadi) saat Jantung memompakan darah ke seluruh tubuh manusia. Tekanan darah merupakan salah satu pengukuran yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh, karena Tekanan darah yang tinggi atau Hipertensi  dalam jangka panjang akan menyebabkan perenggangan dinding arteri dan mengakibatkan pecahnya pembuluh darah. Pecahnya pembuluh darah inilah yang menyebabkan terjadinya Stroke. Beberapa penyakit yang diakibatkan oleh Tekanan darah tinggi diantaranya adalah Stroke, Penyakit Jantung, Penyakit Ginjal dan Aneurisma.
Pada umumnya Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi tidak menunjukan gejala ataupun tanda-tanda yang berarti sehingga seorang penderita Hipertensi sangat sulit untuk mengetahui apakah dirinya mengalami tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan untuk memeriksa Tekanan darahnya secara rutin dan berkala.
Terdapat 2 (dua) pengukuran penting dalam Tekanan darah, yaitu Tekanan Sistolik dan Tekanan Diastolik.
  • Tekanan Sistolik (Systolic Pressure) adalah Tekanan Darah saat Jantung berdetak dan memompakan darah.
  • Tekanan Diastolik (Diastolic) adalah Tekanan darah saat Jantung beristirahat di antara detakan.

Klasifikasi Tekanan Darah untuk Orang Dewasa

Kategori
Tekanan Sistolik, mm Hg
Tekanan Diastolik, mm Hg
Hipotensi
< 90
< 60
Normal
90 – 119
60 – 79
Prehipertensi
120 – 139
80 – 89
Hipertensi Tingkat 1
140 – 159
90 – 99
Hipertensi Tingkat 2
160 – 179
100 – 109
Hipertensi Tingkat Darurat
≥ 180
≥ 110
Berdasarkan Tabel Klasifikasi Tekanan Darah diatas, Tekanan Darah yang Normal adalah berkisar antara 90mmHg sampai 119mmHg untuk Tekanan Sistolik sedangkan untuk Tekanan Diastolik adalah sekitar 60mmHg sampai 79mmHg. Tekanan darah dibawah 90/60 mmHg dikategorikan sebagai Hipotensi (Hypotension) atau Tekanan Darah Rendah, sedangkan diatas 140/90mmHg sudah dikategorikan sebagai Tekanan Darah Tinggi  atau Hipertensi (Hypertension).
Pada umumnya, setelah dokter maupun perawat memeriksa tekanan darah kita, mereka akan memberitahukan kepada kita hasil pengukuran Tekanan Darah dengan menyebutkan Tekanan Sistolik dan Tekanan Diastoliknya baik secara lisan maupun tulisan. Contohnya 120/80. Dari contoh angka tersebut, maka kita dapat mengetahui bahwa Tekanan Sistolik adalah 120mmHg dan Tekanan Diastolik adalah 80mmHg.
Untuk mencegah Tekanan Darah Tinggi, kita perlu menjalani gaya hidup sehat dengan menghindari atau berhenti merokok, mengurangi konsumsi Garam dan Natrium yang berlebihan, membatasi konsumsi Alkohol, menjaga berat badan, mengonsumsi makanan yang berserat tinggi (sayur dan buah) serta rutin berolahraga

SUMBER:
https://ilmupengetahuanumum.com/pengertian-klasifikasi-tekanan-darah/

Komentar

Entri Populer

Zat Aditif

a. Pengertian zat aditif Secara umum, zat aditif makanan dapat dibagi menjadi dua yaitu : (a)     Aditif Sengaja yaitu aditif yang diberikan dengan sengaja dengan maksud dan tujuan tertentu, seperti untuk meningkatkan nilai gizi, cita rasa, mengendalikan keasaman dan kebasaan, memantapkan bentuk dan rupa, dan lain sebagainya. Dan kedua, (b)    Aditif Tidak Sengaja yaitu aditif yang terdapat dalam makanan dalam jumlah sangat kecil sebagai akibat dari proses pengolahan. Bila dilihat dari sumbernya, zat aditif dapat berasal dari sumber alamiah seperti lesitin, asam sitrat, dan lain-lain, dapat juga disintesis dari bahan kimia yang mempunyai sifat serupa dengan bahan alamiah yang sejenis, baik susunan kimia, maupun sifat metabolismenya seperti karoten, asam askorbat, dan lain-lain. Pada umumnya bahan sintetis mempunyai kelebihan, yaitu lebih pekat, lebih stabil, dan lebih murah. Walaupun demikian ada kelemahannya yaitu sering terjadi ketidaksempurnaan p...

TELEVISI

Gelombang Elektromagnetik Pada Televisi Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar. Oleh karena itu, gelombang TV terdiri atas : 1. gelombang “blanking”, yang berfungsi menghaspus berkas elektron pada saat “retrace” pada proses “scanning” sebuah gambar. 2. gelombang sinkronisasi vertikal dan horizontal, yang berfungsi mensinkronkan proses scanning dalam arah vertikal dan horizontal. 3. gelombang AM, yang berfungsi membawa informasi gambar. 4. gelombang FM, yang berfungsi membawa informasi suara. Jadi sinyal suara dikirimkan dalam bentuk modulasi FM, sedangkan gambar dalam bentuk modulasi AM. Oleh karena itu, suara yang dibawa oleh gelombang TV cenderung lebih tahan terhadap gangguan kelistrikan alam, sedangkan gambar lebih mudah terganggu. Disamping itu, karena gelombang TV mengandung gelombang FM, maka agar siar...

Nutrisi

Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan keberlangsungan fungsi pada setiap jaringan dan organ tubuh secara normal. Karbohidrat, protein dan lemak merupakan sumber energi tubuhmu, sehingga dalam kehidupan sehari-hari tubuhmu memerlukan ketiga macam nutrisi ini dalam jumlah yang besar. Vitamin, garam mineral dan air merupakan bahan yang diperlukan untuk aktivitas tubuh, namun tidak menghasilkan energi. Vitamin dan mineral diperlukan dalam jumlah yang relatif sedikit, sedangkan air diperlukan dalam jumlah yang banyak. Karbohidrat Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuhmu. Sumber karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan madu.Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,0 – 4,1 kilokalori (kkal). Tiga jenis karbohidrat adalah gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buah-buahan, madu, da...