Langsung ke konten utama

SONAR (MENGUKUR KEDALAMAN LAUT)

Peta Konsep
Untitled
Seperti yang telah disebutkan pada materi sebelumnya, salah satu pemanfaatan prinsip getara, gelombang, dan bunyi adalah untuk mengukur kedalaman laut. Pengukuran kedalaman laut ini memanfaatkan suatu sistem yang disebut dengan “SISTEM SONAR”. Sonar sendiri merupakan kepanjangan dari SOUND NAVIGATION AND RANGING.
#Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sonar, Anda dapat mengunjungi link berikut : (KLIK DI SINI)
Untitled picture
Cara kerja manusia untuk mengukur kedalaman laut dengan menggunakan system sonar adalah sebagai berikut :
  1. Sebuah kapal dilengkapi dengan piranti berupa Echo Sounder dan Hidrofon.
  2. Echo Sounder mengeluarkan bunyi dengan frekuensi tinggi diarahkan pada dasar laut.
  3. Gelombang bunyi akan merambat hingga sampai di dasar laut, setelah itu akan dipantulkan kembali ke kapal sebagai bunyi gema (echo).
  4. Bunyi gema (echo) ditangkap kembali oleh kapal melalui piranti Hidrofon.
  5. Pengamat mengukur waktu yang dibutuhkan oleh bunyi sejak pertama kali dikeluarkan dari Echo Sounder hingga bunyi echo tertangkap oleh hidrofon.

Gambaran tentang bagaimana sistem sonar bekerja :
Dari proses tersebut, pengamat akan mendapatkan selang waktu yang dibutuhkan dari awal bunyi dipancarkan (melalui Echo Sounder) hingga bunyi tertangkap (melalui Hidrofon). Karena kecepatan rambat bunyi yang dipancarkan pada air laut tersebut telah diketahui sebelumnya (1.500m/s) dan dalam perambatannya bunyi tersebut harus mengalami pemantulan dan perambatan pada jarak tempuh yang dianggap sama (jarak tempuh bunyi dari Echo Sounder ke dasar laut = jarak tempuh bunyi dari dasar laut ke Hidrofon= l), maka total jarak tempuh bunyi tersebut adalah 2l. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Untitled pictureSeperti yang kita ketahui bahwa V= S/t sehingga S = V.t, maka dalam pengukuran kedalaman laut dengan menggunakan sistem sonar tersebut, karena S= 2l, sedangkan kedalaman laut hanyalah l (jarak tempuh bunyi dari Echo Sounder ke dasar laut atau jarak tempuh bunyi dari dasar laut ke Hidrofon, maka :
Untitled picture
Sehingga, untuk menentukan kedalaman laut, pengamat dapat melakukan perhitungan dengan menggunakan perumusan tersebut (l   =  ( v x t ) : 2 ).
Untitled picture




SUMBER : https://nugrahascience999.wordpress.com/kelas-viii/getaran-gelombang-dan-bunyi/mengukur-kedalaman-laut-sistem-sonar/

Komentar

Entri Populer

Zat Aditif

a. Pengertian zat aditif Secara umum, zat aditif makanan dapat dibagi menjadi dua yaitu : (a)     Aditif Sengaja yaitu aditif yang diberikan dengan sengaja dengan maksud dan tujuan tertentu, seperti untuk meningkatkan nilai gizi, cita rasa, mengendalikan keasaman dan kebasaan, memantapkan bentuk dan rupa, dan lain sebagainya. Dan kedua, (b)    Aditif Tidak Sengaja yaitu aditif yang terdapat dalam makanan dalam jumlah sangat kecil sebagai akibat dari proses pengolahan. Bila dilihat dari sumbernya, zat aditif dapat berasal dari sumber alamiah seperti lesitin, asam sitrat, dan lain-lain, dapat juga disintesis dari bahan kimia yang mempunyai sifat serupa dengan bahan alamiah yang sejenis, baik susunan kimia, maupun sifat metabolismenya seperti karoten, asam askorbat, dan lain-lain. Pada umumnya bahan sintetis mempunyai kelebihan, yaitu lebih pekat, lebih stabil, dan lebih murah. Walaupun demikian ada kelemahannya yaitu sering terjadi ketidaksempurnaan p...

TELEVISI

Gelombang Elektromagnetik Pada Televisi Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar. Oleh karena itu, gelombang TV terdiri atas : 1. gelombang “blanking”, yang berfungsi menghaspus berkas elektron pada saat “retrace” pada proses “scanning” sebuah gambar. 2. gelombang sinkronisasi vertikal dan horizontal, yang berfungsi mensinkronkan proses scanning dalam arah vertikal dan horizontal. 3. gelombang AM, yang berfungsi membawa informasi gambar. 4. gelombang FM, yang berfungsi membawa informasi suara. Jadi sinyal suara dikirimkan dalam bentuk modulasi FM, sedangkan gambar dalam bentuk modulasi AM. Oleh karena itu, suara yang dibawa oleh gelombang TV cenderung lebih tahan terhadap gangguan kelistrikan alam, sedangkan gambar lebih mudah terganggu. Disamping itu, karena gelombang TV mengandung gelombang FM, maka agar siar...

Nutrisi

Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan keberlangsungan fungsi pada setiap jaringan dan organ tubuh secara normal. Karbohidrat, protein dan lemak merupakan sumber energi tubuhmu, sehingga dalam kehidupan sehari-hari tubuhmu memerlukan ketiga macam nutrisi ini dalam jumlah yang besar. Vitamin, garam mineral dan air merupakan bahan yang diperlukan untuk aktivitas tubuh, namun tidak menghasilkan energi. Vitamin dan mineral diperlukan dalam jumlah yang relatif sedikit, sedangkan air diperlukan dalam jumlah yang banyak. Karbohidrat Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuhmu. Sumber karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan madu.Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,0 – 4,1 kilokalori (kkal). Tiga jenis karbohidrat adalah gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buah-buahan, madu, da...