Langsung ke konten utama

Dampak Penggunaan Zat Adiktif bagi Kesehatan

  • Dampak Positif Penggunaan Narkoba

    Berdasarkan para ahli kesehatan, narkoba adalah senyawa-senyawa psikotropika yang sering dipakai untuk membius pasien ketik akan dioperasi atau obat-obat untuk penyakit tertentu.
    Ganja
    Tumbuhan gana telah dikenal manusia sejak zaman dahulu dan dipakai sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
    Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhny dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan karena kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
    Sebelum ada larangan ketat pada penanaman ganja, di Indonesia khususnya di wilayah Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
    Tanaman ini ditemukan hampir setiap negara yang beriklik tropis. Bahkan sebagian negara beriklim dingin pun telah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
    Morfin
    Morfin adalh alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang dijumpai pada opium. Morfin juga bekerja secara langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan rasa sakit, merangsang batuk, mengurangi rasa lapar, dan membuat konstipasi. Morfin memunculkan ketergantungan tinggi daripada zat-zat lainnya.
    Kokain
    Kokain merupakan senyawa sintesis yang memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokain adalah alkaloid yang diperoleh dari tanaman Erythroxylon coca, yang asalnya dari negara Amerika Selatan, yang mana daun dari tanaman ini sering dikunyah oleh penduduk setempat untuk memperoleh “efek stimulan”.
    Pada saat ini Kokain masih dipakai sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan pada hidung, mata, dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.

    Dampak Negatif Penggunaan Narkoba

    Berikut beberapa dampak negatif dari pemakaian narkoba, antara lain:
    Halusinogen
    Efek dari narkoba dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu benda yang sebenarnya tidak ada atau tidak nyata apabila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Misalnya kokain dan LSD.
    Stimulan
    Efek dari narkoba yang dapat mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya menjadikan orang yang mengonsumsinya lebih bertenaga dan juga cenderung membuat lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
    Depresan
    Efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syarat pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga penggunanya merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya adalah Heroin atau putaw

SUMBER = https://www.sepengetahuan.co.id/2017/11/pengertian-narkotika-psikotropika-zat-adiktif-contoh-manfaat-dampak-penggunaan.html

Komentar

Entri Populer

Zat Aditif Pengawet

Pengawet Pengawet merupakan bahan yang sering digunakanuntuk mengawetkan makanan supaya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pengawet dapat menghambat mikroorganisme untuk menguraikan makanan sehingga tidak mudah membusuk dalam jangka waktu tertentu. Pengawet makanan ada dua jenis, yaitu pengawet alami dan pengawet sintetik. Pengawet alami dapat berupa gula dan garam. Sedangkan, beberapa jenis zat pengawet sintetik pada makanan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1.6 Pemanfaatan Zat Pengawet Sintetik Nama Pengawet Sintetik Jenis Bahan Makanan Natrium nitrat Daging olahan Natrium nitrit Daging awetan dan kornet kalengan             Asam benzoat Minuman ringan dan kecap Asam propionate Roti Kalium benzoat Kecap dan saos sumber = http://catatandianakartinisyahnaputri.blogspot.com/2013/01/makalah-kimia-zat-aditif_8004.html

Zat Aditif

a. Pengertian zat aditif Secara umum, zat aditif makanan dapat dibagi menjadi dua yaitu : (a)     Aditif Sengaja yaitu aditif yang diberikan dengan sengaja dengan maksud dan tujuan tertentu, seperti untuk meningkatkan nilai gizi, cita rasa, mengendalikan keasaman dan kebasaan, memantapkan bentuk dan rupa, dan lain sebagainya. Dan kedua, (b)    Aditif Tidak Sengaja yaitu aditif yang terdapat dalam makanan dalam jumlah sangat kecil sebagai akibat dari proses pengolahan. Bila dilihat dari sumbernya, zat aditif dapat berasal dari sumber alamiah seperti lesitin, asam sitrat, dan lain-lain, dapat juga disintesis dari bahan kimia yang mempunyai sifat serupa dengan bahan alamiah yang sejenis, baik susunan kimia, maupun sifat metabolismenya seperti karoten, asam askorbat, dan lain-lain. Pada umumnya bahan sintetis mempunyai kelebihan, yaitu lebih pekat, lebih stabil, dan lebih murah. Walaupun demikian ada kelemahannya yaitu sering terjadi ketidaksempurnaan p...

Organ Pencernaan Utama

Makanan diperlukan tubuh untuk memasok energy keseluruh tubuh. Makan diproses didalm tubuh melalui 4 tahap yaitu : ingesti, ( proses memasukkan makanan kedalam mulut ), digesti ( pencernaan ), absorpi ( penyerapan ), dan defekasi ( pengeluaran ). Pada saat masakan masuk kedalam mulut, proses pencernaan dimulai. Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjad molekul kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Selanjudnya, molekul makanan dari darah masuk kedalam sel melintasi membrane sel . molekul yang tidk digunakan dan tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dikeluarkan dari tubuh melalui system ekskresi seperti keringat dan urine. Makanan yang tidak tercerna berupa fases akan dibuang melalui anus, proses ini disebut dengan defekas Pencernaan makan terbagi atas dua macam, yaitu : pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan meknis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur dan diremas. Salah satu contohnya terjadi didalam mulut yaitu pada saat ma...