Langsung ke konten utama

Zat Aditif Penyedap

   Penyedap Rasa dan Aroma serta Penguat Rasa

Pemberian penyedap rasa dan aroma serta penguat rasa pada makanan dapat memberikan aroma dan mempertegas rasa pada makanan. Penyedap rasa ada yang bersifat alamiah dan sintetik. Penyedap rasa alami diperoleh dari berbagai tanaman rempah - rempah, seperti kayu manis, serai, ketumbar, jahe, merica, lada, pala, dan daun salam. Penyedap rasa sintetik yang sering digunakan adalah Monosodium Glutamat (MSG) yang biasanya lebih dikenal dengan nama vetsin. Penggunaan MSG masih aman untuk dikonsumsi. Tapi, jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan, maka dapat menimbulkan penyakit ChineseRestaurant Syndrome yang dapat menyebabkan tubuh mudah lelah, pusing kepala, atau sesak napas. Beberapa penyedap rasa lainnya yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel berikut ini.


         Pemanfaatan Zat Penyedap Sintetik
Nama Penyedap Sintetik

Jenis Bahan Makanan
Isoamil valerat

Rasa apel
Isoamil asetat

Rasa pisang
Isobutil propionat

Rasa rum
Butil butirat

Rasa nanas





sumber = http://catatandianakartinisyahnaputri.blogspot.com/2013/01/makalah-kimia-zat-aditif_8004.html

Komentar

Entri Populer

Zat Aditif Pengawet

Pengawet Pengawet merupakan bahan yang sering digunakanuntuk mengawetkan makanan supaya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pengawet dapat menghambat mikroorganisme untuk menguraikan makanan sehingga tidak mudah membusuk dalam jangka waktu tertentu. Pengawet makanan ada dua jenis, yaitu pengawet alami dan pengawet sintetik. Pengawet alami dapat berupa gula dan garam. Sedangkan, beberapa jenis zat pengawet sintetik pada makanan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1.6 Pemanfaatan Zat Pengawet Sintetik Nama Pengawet Sintetik Jenis Bahan Makanan Natrium nitrat Daging olahan Natrium nitrit Daging awetan dan kornet kalengan             Asam benzoat Minuman ringan dan kecap Asam propionate Roti Kalium benzoat Kecap dan saos sumber = http://catatandianakartinisyahnaputri.blogspot.com/2013/01/makalah-kimia-zat-aditif_8004.html

Alat Optik Periskop

PERISKOP   Periskop adalah alat optik yang berfungsi untuk mengamati benda dalam jarak jauh atau berada dalam sudut tertentu. Bentuknya sederhana, yaitu berupa tabung yang dilengkapi dengan cermin/prisma pada ujung-ujungnya. Prisma ini akan memantulkan cahaya yang datar sejajar padanya, kemudian diatur sedemikian rupa sehingga membentuk sudut 45 derajat terhadap sumbu tabung.   Periskop digunakan pada tank dan kapal selam. Para  navigator  kapal di kapal selam memanfaatkan periskop untuk mengamati gerak-gerik yang terjadi di permukaan laut. Ketika kita melihat ujung bawah,cahaya sejajar masuk lewat ujung atas mengenai cermin, oleh cermin akan dipantulkan membentuk sudut 45 derajat ke cermin bawah yang juga membentuk 45 derajat. Sinar-sinar pantul sejajartadi akan dipantulkan kembali ke mata kita yang melihat dari ujung bawah sehingga kamu dapat melihat benda-benda yang berada di ujung atas.  Prinsip kerja Periskop: Cahaya dari benda akan masuk secara horiz

Gerak Hewan di Udara

Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk  airfoil Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap  airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas. Lihat gambar disamping itu adalah alat alat pernapasan burung. Pelajari lebih lanjut dibawah ini : Lubang hidung  Lubang hidung dibagi 2 yaitu luba